Senin, 21 Agustus 2023

ISU-ISU PENTING SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA

Kuliah Pertama Etnomatematika Oleh Prof. Dr.Marsigit, M.A. 

     Perkenalkan nama saya Vivin Anggraini Hardi, mahasiswi S2 prodi pendidikan matematika, Universitas Negeri Yogyakarta. Saat ini saya berada di semester 2 dan memilih etnomatematika sebagai salah satu matakuliah pilihan. Perkuliahan etnomatematika di mulai pada tanggal 15 Agustus 2023. Diawal pertemuan, Prof Marsigit memulai dengan perkenalan dan sharing terkait perkuliahan yang pernah beliau jalani. Dimulai dari pendidikan S1 yang beliau tempuh di Universitas Negeri Yogyakarta, S2 di London University dan S3 di Universitas Gajah Mada. Usaha pertamanya untuk mendapatkan gelar pendidikan berhasil beliau raih dalam waktu 4 tahun. Kemudian setelah berhasil meraih gelar pertamanya, beliau memilih untuk memulai karirnya sebagai dosen di Universitas Negeri Yogyakarta. Namun, karir tidak membuatnya berhenti untuk terus berkembang. Setelah beberapa tahun bekerja di UNY, beliau memilih untuk melanjutkan pendidikannya yaitu S2 di luar negri dan S3 di Universitas Gajah Mada. Hal yang menarik yang ingin saya bahas adalah terkait pengalaman beliau selama menempuh pendidikan S2 nya di London.
    Beliau memilih untuk memulai langkah baru, suasana baru dan tantangan baru di negara yang berbeda untuk melanjutkan pendidikan S2 nya, yaitu di London University. Terwujudnya keinginan melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri tentunya dapat terealisasikan karena adanya niat yang kuat yang beliau miliki. Namun ada hal menarik lainnya, bahwa salah satu niat yang beliau miliki dalam melanjutkan pendidikan di luar negri ialah karena ingin menjadi seseorang yang disegani oleh banyak orang. Niat ini muncul ketika beliau melihat salah seorang yang ada disekitarnya diperlakukan bagaikan orang yang paling penting atau bahkan sangat berkuasa. Dari hal inilah beliau berpikir bahwa beliau harus menjadi orang yang sukses dan berbeda dari orang lain karena terlihat jelas bahwa di Indonesia sangat memandang adanya kekuasaan yang timbul karena adanya perbedaan. Baik perbedaan dalam segi ekonomi, pendidikan atau bahkan hal menarik lainnya. 
      Seiring berjalannya waktu, selama proses pendidikan yang ia jalani. Beliau mengalami perubahan sudut pandang khususnya pada pengelolaan pendidikan. Niatnya seakan-akan berubah arah, tidak lagi berniat ingin menjadi orang yang paling di agung-agungkan, melainkan ia ingin merubah pola pikir orang indonesia dari pendidikan tradisional menuju pendidikan yang inovatif. Namun, beliau tau dan sadar bahwa perubahan tidak akan pernah terlaksanakan jika tidak diperintakan oleh orang yang berkuasa. Selama berlajar di luar negri, beliau sadar bahwa keberhasilan itu bukanlah dilihat dari seberapa hebat kita dapat memerintahkan banyak orang untuk mengikuti kemauan kita, melainkan keberhasilan dapat dilihat dari bagaimana cara kita bisa menghargai dan menerima pendapat orang lain dalam melakukan berbagai hal.
       Pendidikan di Indonesia, dijalankan sesuai dengan peraturan dan kurikulum yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Belajar sesuai dengan jam yang telah ditentukan, memahami dan menyelesaikan permasalahan sesuai dengan cara apa yang telah dicontohkan dan disajikan. Pendidikan di indonesia masih bersifat closed-ended, siswa tidak diberikan kebebasan untuk menentukan dan memilih materi apa yang ingin mereka kuasai dan pelajari, berbeda dengan pendidikan yang ada di luar negri kususnya di London. Di London, siswa diberikan kebebasan untuk memilih materi apa yang ingin mereka pelajari, kemudian memperbolehkan siswa untuk menyelesaikan permasalahan sesuai dengan cara dan solusi yang mereka peroleh sendiri hingga pada dasarnya guru hanya bertugas untuk melayani dan membimbing siswa dalam proses perkembangan ilmu dan kreativitas yang siswa miliki.
      Perbedaan jumlah jam belajar, penggunaan pendekatan pembelajaran juga menjadi perbedaan antara pendidikan yang ada di Indonesia dengan pendidikan yang ada di luar negri. Di luar negri juga tidak ada istilah naik ataupun tinggal kelas. Hal ini sangat membebaskan siswa untuk berkembang dan memilih sendiri langkah apa yang harus ia lakukan dalam mengupgrade kemampuan, bakat dan juga minat yang ia miliki dan tentunya memberikan pengalaman kepada setiap siswa dan mendorong perkembangan yang dimiliki siswa.
      Akibat dari sistem pendidikan yang berbeda dikarena kan perbedaan pola pikir, maka pendidikan di Indonesia menjadi tidak berkembang. Sehingga pendidikan di Indonesia menjadi stuck karena tidak adanya kreativitas dan inovasi baru dalam pembelajaran. Hal ini tentunya menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Dari pengalaman yang beliau sampaikan dapat kita nilai bahwa ada banyak hambatan untuk membuat pendidikan di Indonesia menjadi lebih maju. Terakhir, setelah sharing terkait pengalaman yang beliau miliki, pertemuan pertama etnomatematika ditutup dengan membaca do'a




Rabu, 27 Mei 2020

Faktorial, Permutasi dan Kombinasi

A. Pengertian Faktorial
Faktorial adalah perkalian suatu bilangan bulat positif dengan semua bilangan bulat positif lain yang kurang dari bilangan bulat tersebut. Lambang faktorial berupa tanda seru (!)
B. Pengertian Permutasi


Permutasi adalah susunan atau urutan-urutan yang berbeda satu sama lain yang terbentuk dari sebagian atau seluruh objek. Rumus permutasi adalah sebagai berikut.



C. Pengertian Kombinasi 



Kombinasi adalah kumpulan sebagian atau seluruh objek tanpa memperhatikan urutannya. Rumus kombinasi adalah sebagai berikut.



D. Bentuk Faktorial 

Secara umum dapat dituliskan sebagai:
n! = n(n – 1) . (n – 2) . (n – 3) .   . . .3.2.1
0! = 1 dan 1! = 1
Contoh :
1. 3!  = 3 . (3 – 1) . (3 – 2)    = 3 . 2. 1 = 6
2. 5! = 5 . (5 – 1) . (5 – 2) . (5 – 3) . (5 – 4) = 5 . 4 . 3 . 2 . 1 = 120


3. Berapakah hasil penjumlahan dari dua bilangan faktorial : 5! + 3! = ....?
jawaban :

5! = 5.4.3.2.1 = 120
3! = 3.2.1 = 6
Jadi ,5! + 3! = 126
 Pembagian bilangan faktorial dengan bilangan faktorial dilakukan dengan cara menyederhanakan pembilang dan penyebut.
Contoh :
CodeCogsEqn(9)
CodeCogsEqn(8)
E. Jenis-Jenis Permutasi

1. Permutsi melingkar (keliling)
Yaitu suatu permutasi yang dibuat dengan menyusun anggota-anggota suatu himpunan secra melingkar.
Rumus banyak permutasi : (n-1)!
Contoh : 

1. Sekelompok mahasiswa yang terdiri 7 orang duduk mengelilingi sebuah meja bundar. Dalam beberapa cara ketujuh mahasiswa itu dapat diatur sekelilig meja bundar tersebut!
Jawab :
(n-1)!,    n = 7
Jadi = (7-1)!= 6!
 = 6.5.4.3.2.1 = 720 cara.


2. Permutasi dari objek dengan pengembalian
dirumuskan :
Contoh : 
Tentukan permutasi dari A, B, C sebanyak 2 unsur, dengan pengembalian unsur yang dipilih
Jawab :
n = 3     r = 2
CodeCogsEqn(3)
Kemungkinan susunannya
AAABAC
BBBABC
CCCACB
3. Permutasi n objek yang sama
Dirumuskan
CodeCogsEqn(10)
Contoh : 
Berapa banyak susunan yang dapat dibuat dari katai “TAMAT”
Jawab
n = 5,
n1 = 2 (T)
n2 = 2 (A)
n3 = 1 (M)
Jadi
CodeCogsEqn(11) 

Contoh soal dan pembahasan tambahan 

1.Sebuah organisasi mahasiswa memiliki 7 orang yang kompeten untuk mengisi posisi ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara. Berapakah banyaknya cara untuk memilih susunan posisi tersebut?
jawaban :
7P4=(74)!7!=3!7!=4×5×6×7=840
2. Sebuah sekolah akan menyusun tim olahraga yang terdiri dari 5 orang siswa yang akan dicalonkan untuk menjadi pemain. Namun hanya 3 orang boleh menjadi pemain utama. Tentukan banyak cara yang bisa dipakai untuk memilih para pemain utama tersebut?
jawaban :


3. Berapa banyaknya permutasi dari cara duduk yang dapat terjadi jika 8 orang disediakan 4 kursi, sedangkan salah seorang dari padanya selalu duduk dikursi tertentu ?

jawaban :


4. Tentukanlah ada berapa banyak cara duduk yang memungkinkan jika 8 orang disediakan 4 kursi, sedangkan salah seorang dari padanya selalu duduk dikursi tertentu ?

jawaban :
F. Contoh Kombinasi
1. Dalam suatu ruangan terdapat 50 orang yang sedang menghadiri halal bil hala. Acara penutupan adalah saling bersalaman. Berapa banyak salaman yang dilakukan seluruhnya!
Jawab
n =50,  r = 2
CodeCogsEqn(7)


2.Diatas meja terdapat tiga buah amplop yaitu : amplop A, amplop B dan amplop C. Si Ibu menyuruh anaknya mengambil dua amplop dari tiga amplop yang tersedia diatas meja. Berapa banyaknya cara atau kombinasi untuk mengambil dua buah amplop dari tiga buah amplop yang disediakan?

Jawaban :
C(3,2)= 3!(3-2)!.2! = 3.2!1.2!= 3

3. Dalam sebuah sekolah telah diseleksi 5 orang siswa yang berbakat dan mahir dalam badmintoon. Berapa banyaknya cara pemilihan yang mungkin jika dipilih 3 orang siswa untuk mewakili sekolah dalam turnamen badmontoon?
jawaban :
Diketahui :
n = 5, menyatakan jumlah siswa yang telah diseleksi dalam bidang olahraga badminton.
k = 3, jumlah siswa yang diutus dalam kompetensi badminton

C(5,3)= 5!(5-3)!.3! = 5.4.3!2!.3! = 202 =10
4. Menjelang arisan keluarga dirumah, bu Darni belanja kepasar untuk membeli 2 ekor ayam dan 2 ekor itik dari seorang pedagang yang memiliki 5 ekor ayam dan 5 ekor itik. Ada berapa banyak cara yang dapat dilakukan oleh bu Darni dalam memilih ternak-ternak yang diinginkannya?
jawaban :
Diketahui:
1. Untuk Pemilihan Ayam :
n = 5, menyatakan jumlah ayam yang tersedia
k = 2, menyatakan jumlah ayam yang akan dibeli
C(5,2)= 5!(5-2)!.2! = 5.4.3!3!.2! = 202 =10

2. Untuk Pemilihan Itik
n = 5, menyatakan jumlah itik yang tersedia
k = 2, menyatakan jumlah itik yang akan dibeli

C(5,2)= 5!(5-2)!.2! = 5.4.3!3!.2! = 202 =10

5. Dalam suatu pertemuan tedapat 10 orang yang belum saling kenal.Agar mereka saling kenal maka mereka saling berjabat tangan. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi?
jawaban :
Diketahui:
n = 10, menyatakan jumlah orang dalam suatu pertemuan
k = 2, menyatakan jumlah orang yang saling berjabat tangan
C(10,2)= 10!(10-2)!.2! = 10.9.8!8!.2! = 902 =45

Jadi Bu Darni memiliki pilihan sebanyak = 10 x 10 = 100 cara

Selasa, 26 Mei 2020

LINGKARAN

A. Pengertian Lingkaran


Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Titik tertentu itu disebut pusat lingkaran,  sedangkan jarak titik terhadap pusat lingkaran disebut jari-jari lingkaran.
Gambar dibawah ini menunjukkan lingkaran dengan pusat P dan jari-jari r.
                                           gmbr lingkaran 2
B.  Unsur – Unsur Yang Ada di Dalam Lingkaran

1. Jari-jari Lingkaran

Jari – jari dalam lingkaran merupakan suatu garis yang menghubungkan antara titik pusat dengan titik pada keliling lingkaran.
Pada gambar di atas, jari – jari lingkaran berada pada garis OC, OD, OB dan juga OA.

2. Titik Pusat Lingkaran

Titik pusat yang terdapat dalam lingkaran merupakan suatu titik yang berada tepat ditengah – tengah lingkaran.
Pada gambar lingkaran di atas, titik pusat lingkaran terletak di huruf O.

3. Busur Lingkaran

Yang dimaksud dari busur pada lingkaran yaitu suatu garis lengkung yang di mana adalah bagian dari keliling lingkaran.
Busur pada lingkarang terbagi menjadi dua macam, antara lain: busur besar dan busur kecil.
Disebut sebagai busur besar apabila panjangnya lebih dari setengah lingkaran.
Sementara disebut sebagai busur kecil apabila panjangnya kurang dari setengah lingkaran. Pada gambar di atas, busur lingkarang berada di garis lengkung AC, CB, BD, dan juga AD.

4. Diameter Lingkaran

Yang disebut sebagai diameter pada lingkaran yaitu suatu panjang garis lurus yang mengaitkan antara dua titik pada keliling lingkaran yang melewati titik pusat lingkaran.
Dari definisi tersebut, maka dapat kita ambil kesimpulannya jika jari – jari lingkaran mempunyai nilai setengah dari diameter atau diameter mempunyai nilai dua kali dari jari – jari.
Sehingga rumus yang ditulis yaitu d = 2r.
Pada gambar di atas, diameter lingkaran atau garis tengah lingkaran berada tepat di garis AB dan CD.

5. Tembereng Lingkaran

Pengertian dari tembereng pada lingkaran yaitu daerah yang terletak di dalam lingkaran yang telah dibatasi oleh busur lingkaran serta tali busur lingkaran.
Pada gambar di atas, tembereng lingkarang telah dibatasi oleh busur AD dan juga tali busur AD.

6. Tali Busur Lingkaran

Yang dimaksud dari tali busur pada lingkaran yaitu garis lurus yang mengaitkan dua titik pada keliling lingkaran serta tidak melewati titik pusat lingkaran.
Apabila kita ibaratkan, tali busur lingkaran seperti halnya tali yang terdapa pada busur panah.
Pada gambar di atas, tali busur lingkaran berada pada garis AD.

7. Apotema Lingkaran

Unsur selenjutnya ialah Apotema Lingkaran.
Apotema lingkaran merupakan jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran.
Garis apotema pada umumnya terletak tegak lurus dengan tali busur.
Pada gambar di atas, garis apotema berada di garis OF.

8. Juring Lingkaran

Yang dimaksud dengan juring pada lingkaran yaitu suatu daerah yang dibatasi oleh dua garis jari – jari serta telah dibatasi oleh sebuah busur lingkarang yang posisinya diapit oleh dua buah jari – jari tersebut.
Juring lingkarang juga terbagai menjadi dua macam. Antara lain: juring kecil dan juring besar.
Pada gambar di atas, daerah juring lingkaran berada di daerah yang diberi warna hijau yakni juring BOC.

9. Sudut Keliling Lingkaran

Unsur lingkaran selanjutnya yaitu sudut keliling.
Pengertian dari sudut keliling pada lingkaran yakni sudut yang terbentuk sebab adanya pertemuan antara dua tali busur dengan satu titik pada keliling lingkaran.
Apabila kita perhatikan pada gambar di atas, tali busur AC serta tali busur BC yang bertemu di titik C serta membentuk sudut keliling ACB.

10. Sudut Pusat Lingkaran

Unsur yang terakhir yaitu sudut pusat.
Sudut pusat adalah sudut yang terbentuk dari perpotongan antara dua buah jari – jari (OA dan OB) pada titik pusat lingkaran.
Pada gambar di atas, sudut pusat yang terbentuk antara titik A, O, serta B yakni <AOB.
C . Persamaan Lingkaran

1. Persamaan lingkaran yang  berpusat O (0, 0) dan jari-jari r

Pada lingkaran disamping jari-jari atau r = OP, OQ = x dan PQ = y. Jarak dari O (0, 0) ke P  (x, y) adalah.
                      lingkaran 2
  Berdasarkan rumus Pythagoras 
                 pitagoras
 Jadi persamaan lingkaran dengan pusat O (0, 0) dan jari-jari r adalah  :

x2 + y2 = r2
  Contoh :
  
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat O (0, 0) dan jari-jari 5
 Jawab :
                   4

2. Persamaan lingkaran yang berpusat P (a, b) dan berjari-jari r
       5
Persamaan lingkaran yang berpusat P(a, b) dan berjari-jari r dapat diperoleh dari persamaan lingkaran yang berpusat di (0, 0) dan berjari-jari r dengan menggunakan teori pergeseran. Jika pusat (0, 0) bergeser (a, b) maka titik (x, y) bergeser ke (x + a, y + b).
 Kita peroleh persamaan.
7
Persamaan lingkaran menjadi (x– a)2 + (y – b)2 = r2

Jadi persamaan lingkaran yang berpusat P(a, b) dan berjari-jari r adalah :

(x- a)2 + (y – b)2 = r2
Contoh 1 :

Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (3, 2) dan berjari-jari 4
Jawab :

Pusat (3, 2)  maka = 3 dan b = 2.

Persamaan lingkaran (x- a)2 + (y – b)2 = r2
                                   (x- 3)2 + (y – 2)2 = 42
                                   (x- 3)2 + (y – 2)2 = 16
Contoh 2 :
Tentukan persamaan lingkaran berpusat di titik  P(2, 3) yang melalui Q(5, -1)
 Jawab : 
15

Pusat (2, 3)  maka  = 2 dan b = 3
Persamaan lingkaran (x- a)2 + (y – b)2 = r2
                                               (x- 2)2 + (y – 3)2 = 25
D. Bentuk umum persamaan lingkaran
Persamaan lingkaran yang berpusat  P(a, b) dan berjari-jari r adalah
          (x- a)2 + (y – b)2 = r2
          x2 – 2ax + a+ y2 – 2by + b2 = r2
          x2+ y2 – 2ax – 2by + a2+ b2– r= 0 atau
          x2+ y2 + Ax + By + a2+ b2+ C= 0
18
Jadi bentuk umum persamaan lingkaran  : 

x2+ y2 + Ax + By + a2+ b2+ C= 0
19
        Contoh :
Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran x2+ y2 – 4x +2y – 20= 0
       Jawab :
A = -4,  B = 2,  dan  C = -20
20